Dari kanan: Moh. Musta'in, SAg, MPd, Rumhan Basori (Kemenag RI), Siddiq Susdiyanto (Kemenag RI) |
Warga Kabupaten Kendal,
khususnya wilayah Kecamatan Rowosari
memadati halaman MTs/MA Darussa’adah Rowosari pada peringatan Haul ke-7 Prof.
Dr. H. Ahmad Qodri Abdillah Azizy, MA. PhD pada Ahad pagi 18/1.
Seperti diketahui, Prof. Qodri
–sapaan akrabnya- meninggal pada Rabu 19 Maret 2008 pada usia 53 tahun di Rumah
Sakit Mounth Elizabeth Singapura dan
dikebumikan di daerah kelahirannya di Desa Bulak Kecamatan Rowosari Kabupaten
Kendal.
Sebelum mendirikan Yayasan
Darussa’adah di Tempat kelahirannya, dia pernah menjabat sebagai Rektor IAIN
Walisongo Semarang pada 1997 –sekarang UIN Walisongo-, dilanjutkan sebagai Direktur
Jenderal (Dirjen) Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama 2002 – 2005, Inspektur
Jenderal (Irjen) Departemen Agama (Depag) sejak 2005 – 2007, dan berakhir
sebagai Sekretaris Menteri Perekonomian dan kesejahteraan Rakyat (Sesmenko
Kesra) pada masa pemerintahan SBY.
Suasana haul 7 Prof. Dr. H. Ahmad Qodri Abdillah Azizy, MA. PhD, Pendiri Yayasan Darussa'adah |
Hadir dalam acara tahunan ini.
Ruhman Basori, Siddiq Sisdiyanto, keduanya pernah menjadi mahasiswa di IAIN
Walisongo yang sekarang bekerja di Kantor Kementerian Agama RI. Ruhman
mengisahkan perjuangan Prof. Qodri saat memimpin IAIN Walisongo. “Dia begitu
perhatian pada semua mahasiswa, setiap kegiatan difasilitasi, terutama yang
berkaitan dengan tulis-menulis”. Kenang Ruhman.
Ini karena Prof. Qodri, selain
intelektual, dia dikenal sebagai penulis produktif. Diantara karya yang fenomenal adalah buku berjudul ‘Reformasi
Birokrasi’. Dikatakan fenomenal karena buku ini sarat kritik pemerintahan yang
ditulis saat dia menjabat sebagai pejabat pemerintah. Itu sebabnya dia tidak
hanya dikagumi di kalangan intelektual muslim tapi juga para politisi.
gebrakan mengejutkan lagi saat
dia menjabat sebagai Dirjen Bagais –sekarang Pendis-. Dengan memberikan
penyetaraan (mu’adalah) kepada alumni
pondok pesantren salaf yang ingin terjun ke dunia pendidikan formal di
perguruan tinggi yang akhirnya menelorkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Pendidikan Nasional.
Acara berlangsung khidmat
kendati diguyur hujan. Ceramah agama oleh Drs. KH. Agus Sholeh, MAg. Hadir juga
dalam acara ini jama’ah Al Khidmah di Kabupaten Kendal, jajaran Muspika,dan
jajaran pengurus Yayasan Darussa’adah. “Diharapkan,
acara Haul mengenang Prof. Qodri ini bisa berlangsung terus-menerus
setiap tahun dan lebih semarak”. Terang Dr. Tolkhatul Khoir, MAg. melalui ketua panitia Moh. Musta'in, SAg. MPd yang juga Kepala MA Darussa'adah Rowosari Kendal. (Sis Maula)
http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,2-id,57096-lang,id-t,Mengenal+Prof+Qodri+Azizy-.phpx
http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,2-id,57096-lang,id-t,Mengenal+Prof+Qodri+Azizy-.phpx
Bismillah
BalasHapus