Masykuri Abdillah Demokrasi di Persimpangan Makna: Respons Intelektual Muslim Indonesia Terhadap Demokrasi (1966-1993) xiv + 355 hlm; 14,5 x 21 cm ISBN: 979-8120-55-8 Harga: Rp.42.000 | ||
Studi
ini menekankan perspektif teologis untuk melukiskan berbagai respons
intelektual muslim Indonesia terhadap gagasan-gagasan demokrasi menurut
ajaran Islam.
Kata ?respons? di sini mengindikasikan bahwa demokrasi tidak berasal dari kebudayaan Islam tetapi dari mengeksplorasi gagasan-gagasan demokrasi dalam islam, tetapi untuk melukiskan dan menganalisis bagaimana respons para intelektual muslim terhadap gagasan-gagasan demokrasi. Maka, dari perspektif empiris, hal itu diikuti oleh pendekatan-pendekatan hukum, sosiologis, yakni analisis tentang bentuk respons mereka terhadap konsep demokrasi pancasila, peran dan proses demokratisasi di Indonesia. Pencarian bentuk demokrasi yang cocok di Indonesia sebenarnya dimulai sejak persiapan kemerdekaan Indonesia tahun 1945. Namun, konsep demokrasi PANCASILA yang definitif tidak pernah sendiri diklarifikasi secara resmi, sehingga berbagai penafsiran berjalan sendiri-sendiri baik oleh pemerintah maupun oleh para intelektual, termasuk para intelektual muslimnya. | ||
Daftar Isi:
B. Kebijakan Pemerintah terhadap Islam C. Islam dan Ideologi Negara Indonesia
B. Respons Terhadap Konsep Hak-hak Asasi Manusia
B. Respons Terhadap Prinsip Kebebasan C. Respons Terhadap Prinsip Pluralisme
B. Respons Terhadap Proses Demokratisasi
B. Aktifitas Politik Islam C. Aktifitas Non-Politik Islam |
- Agustus 18, 2015
- Sis Maula
- Opini
- No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Post a Comment:
Posting Komentar