BAB. 1. SURAT LAMARAN PEKERJAAN
BAHASA INDONESIA KELAS XII-1
A. Kompetensi Dasar
3.1. Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan yang dibaca
4.1. Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik secara lisan maupun tulis
3.2. Mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan
4.2.Menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika dan kebahasan
B. Ringkasan Materi
1. Mengidentifikasi Isi dan Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat oleh seseorang untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan, kantor, atau instansi tertentu.
Surat lamaran pekerjaan memiliki isi dan sistematika yang berbeda dengan jenis surat lainnya.
Isi surat meliputi bagian-bagian yang terdapat di dalam surat lamaran pekerjaan dan hal-hal yang harus ada di dalam surat lamaran pekerjaan.
Sistematika adalah klasifikasi atau penggolongan atas isi atau bagian-bagian yang terdapat di dalam surat lamaran pekerjaan.
Surat lamaran pekerjaan memiliki isi dan sistematika yang berbeda dengan jenis surat lainnya.
Isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan meliputi tempat dan tanggal pembuatan surat, lampiran dan perihal, alamat surat, salam pembuka, alinea pembuka, isi, penutup, tanda tangan, dan nama terang. Isi surat terdiri atas unsur nama, tempat dan tanggal lahir, pendidikan, alamat, serta beberapa hal yang dilampirkan. Hal-hal penting yang dilampirkan antara lain daftar riwayat hidup, fotokopi ijazah terakhir, sertifikat, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan pasfoto. Kadang-kadang instansi/lembaga juga meminta persyaratan lain, seperti surat keterangan pengalaman kerja, surat keterangan berbadan sehat, dan surat izin orang tua.
Berikut disajikan contoh analisis isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan.
Contoh surat lamaran pekerjaan
Hasil identifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan
Nomor |
Sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran pekerjaan |
Jawaban |
1 |
Tempat dan tanggal pembuatan surat |
Jakarta, 4 November 2008 |
2 |
Lampiran dan hal |
--- Misal: (Lamp. : 5 berkas Hal.: Lamaran Calon PNS) |
3 |
Alamat surat |
Yth. Pimpinan Personalia PT Jaya Sentosa |
4 |
Salam pembuka |
- (Dengan Hormat, ) |
5 |
Alinea Pembuka |
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, |
6 |
Isi |
|
7 |
Penutup |
|
8 |
Salam penutup |
Hormat saya, |
9 |
Tanda tangan dan nama terang |
Ttd dan nama Firdaus |
Secara garis besar surat lamaran pekerjaan berisi, hal-hal penting, sebagai berikut:
a) Pernyataan umum (tesis)
Berfungsi sebagai informasi awal terkait dengan pekerjaan yang akan dilamar.
b) Argumentasi, berisi pendapat/uraian yang memperkuat pernyataan umum.
Berdasarkan contoh surat di atas, yang menjadi tesis:
Bagian argumentasi:
2. Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik secara lisan maupun tulis
Menyimpulkan Isi dan Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan
Menyimpulkan adalah mengikhtisarkan (menetapkan, menyarikan pendapat, dan sebagainya) berdasarkan apa-apa yang diuraikan (
Menyimpulkan isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan adalah mengikhtisarkan atau menetapkan isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan berdasarkan identifikasi isi surat lamaran pekerjaan.
Latihan
menyimpulkan isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan berdasarkan identifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan.
Surat lamaran pekerjaan:
Simpulan isi dan sistematika surat lamaran Pekerjaan bisa dilakukan sebagaimana pembahasan sebelumnya.
3. Mengidentifikasi Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan
Ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan dalam surat lamaran pekerjaan terkait dengan bahasa yang digunakan adalah sebagai Berikut.
a) Bahasa surat adalah bahasa yang baik dan benar.
b) Bahasa surat menggunakan kata-kata yang sopan.
c) Bahasa surat berisi kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informative, dan tepat sasaran.
d) Bahasa surat tampak dari tulisan yang bersih, mudah dibaca, sesuai dengan kaidah ejaan.
e) Melengkapi bagian-bagian surat dengan norma bahasa surat (seperti penulisan unsur hal, tempat/tanggal, alamat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, dan nama terang).
Mengidentifikasi Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan
Pada dasarnya, surat lamaran pekerjaan dibedakan dari berbagai sumber yang diperoleh oleh palamar. Rohmadi dan Rustamaji (2010: 4) menjelaskan bahwa surat lamaran pekerjaan dapat diajukan berdasarkan sumber-sumber berikut ini.
1) Iklan
Contoh
Setelah membaca iklan yang dimuat
dalam harian…tanggal…yang isinya menyatakan bahwa….
Dalam harian…tanggal…saya membaca iklan yang menyatakan bahwa PT…membutuhkan….
Berkenaan dengan hal tersebut, saya….
2)
Informasi seseorang
Contoh
Menurut informasi dari Bapak…, perusahaan Bapak/Ibu membutuhkan…. Sehubungan
dengan hal itu…
3)
Pengumuman resmi dari instansi yang membutuhkan tenaga
Contoh
Berdasarkan dengan pengumuman nomor:…tanggal…tentang penerimaan karyawan
PT…maka yang bertanda tangan di bawah ini:….
4)
Permohonan instansi pada sekolah
Contoh
Setelah mendapat informasi dari kepala sekolah tentang permohonan kerja….
5) Inisiatif sendiri
Contoh:
Yang bertanda tangan di bawah ini, …. dengan ini mengajukan permohonan untuk
diterima sebagai karyawan pada….
Perbedaan sumber penulisan surat akan berdampak pada bahasa yang digunakan. Variasi bahasa yang dapat dibuat seperti tampak pada uraian mengenai sumber penulisan surat lamaran pekerjaan.
Ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan dalam surat lamaran pekerjaan terkait dengan bahasa yang digunakan adalah sebagai berikut:
1) Bahasa surat adalah bahasa yang baik dan benar.
2) Bahasa surat menggunakan kata-kata yang sopan.
3) Bahasa surat berisi kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informative, dan tepat sasaran.
4) Bahasa surat tampak dari tulisan yang bersih, mudah dibaca, sesuai dengan kaidah ejaan.
5) Melengkapi bagian-bagian surat dengan norma bahasa surat (seperti penulisan unsur hal, tempat/tanggal, alamat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, dan nama terang).
Contoh surat lamaran pekerjaan dan analisis unsur kebahasaannya.
Analisis unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut:
No |
Unsur-Unsur Kebahasaan |
Penjelasan |
1 |
Bentuk surat yang standar |
Surat lamaran yang dibuat sudah menggunakan format standar |
2. |
Bahasa yang baik dan benar |
Penulisan surat lamaran tersebut sudah menggunakan kaidah berbahasa yang baik seperti penulisan kalimat pemerincian, kata ganti orang ketiga,dan penggunaan tanda baca titik (.), dan koma (,). |
3. |
Kata pengantar jelas, singkat, padat, informatif, dan tepat sasaran |
Karena informasi lowongan bersumber dari media massa (Pikiran Rakyat), pelamar mencantumkan sumber di awal. Selanjutnya, pelamar mengajukan diri untuk mengisi lowongan tersebut. |
4. |
Penyampaian maksud surat pada isi surat |
Sudah menggunakan kalimat yang jelas untuk melamar kerja. Namun. kurang jelas menyampaikan posisi/jabatan yang diinginkan. |
5 |
Pemakaian tanda baca koma (,) pada bagian penutup surat |
Pada penutup surat, seharusnya setelah kata |
4. Menyusun Surat Lamaran Pekerjaan dengan memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan
Berikut disajikan tips dalam membuat surat lamaran pekerjaan.
a) Menggunakan bahasa yang baik dan benar.
b) Menulis dengan susunan format rapi.
c) Melengkapi data sesuai dengan keperluan.
d) Melampirkan surat pendukung seperti sertifikat pengalaman kerja.
Rujukan
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
Suherli, dkk. 2018.
Suherli, dkk.