Apa itu kalimah?
Secara istilah kalimah adalah kata yang berdiri sendiri (Mufrod).
Dalam tata bahasa arab, kalimah terbagi 3, yaitu : isim (kata benda), fi’il (kata kerja) dan huruf.
- Isim (Kata Benda)
Adalah kata yang merujuk ke orang/manusia, hewan, tumbuhan, benda mati, tempat, waktu, sifat atau makna lainnya yang terkait dengan waktu.
Contoh : محمد, شَارِعْ, صًدِيْقٌ
Ciri –ciri Isim :
§ Tanwin رَجُلٌ
§ Adanya alif lam الكِتَبُ
§ Terletak setelah huruf nida (untuk memanggil)
§ Jar majrur / harakat kasroh
2. Fi’il (Kata Kerja)Kata yang berfungsi untuk menunjukan atas terjadinya suatu peristiwa pada waktu tertentu.
Ciri- ciri Fi’il :
§ Ta’ Fa’il = huruf ت yang berkedudukan sebagai pelaku pekerjaan .
Contoh : كَتَبْتُ (Katabtu = aku telah menulis). Huruf Ta’ disini maknanya kembali ke dhamir (Kata ganti) أَنَا sebagai Fa’il (Pelaku).
كَتَبْتَ (Katabta = kamu telah menulis). Huruf Ta’ disini maknanya kembali ke dhamir (kata ganti) اَنْتَ sebagai pelaku.
§ Ta’ Tahnist yaitu huruf Ta’ yang menunjukan muanast / perempuan.
Contoh : كَتَبَتْ (Katabat = dia perempuan telah menulis). Huruf Ta’ sukun di akhir maknanya kembali ke dhamir ( kata ganti) هِيَ (dia perempuan)
§ Ya’ Mukhatabah yaitu huruf ي yang menunjukan kata ganti orang kedua atau “kamu” atau pihak yang di ajak bicara.
Contoh : أُكْتُبِيْ (uktubi = wahai kamu perempuan tulislah).
§ Nun Taukid yaitu huruf nun yang ditambahkan di akhir kata untuk menunjukan makna penekanan.
Contoh : لِيَكْتُبَن (liyaktub na = hendaklah dia benar-benar menulis)
3. Huruf adalah kata yang menunjukan arti (bersama kata lain)Contoh : فِيْ, عَلَي, اِلَي , مِنْ
0 Post a Comment:
Posting Komentar